Minggu, 21 Juni 2015

contoh teks negosiasi dan teks prosedur kompleks


BY:EVIA DEWI NUFESIA

*Contoh Teks Prosedur Kompleks
Proses Pembuatan Visa
Visa merupakan salah satu syarat wajib yang harus dimiliki oleh seseorang yang akan memasuki wilayah kedaulatan negara lain dalam suatu periode waktu dan tujuan tertentu. Visa biasanya distempel atau ditempel di paspor penerima.
     Persiapkan terlebih dahulu hal-hal berikut!
1) KTP (Asli dan
fotocopy*)
2) Kartu Keluarga (Asli dan
fotocopy)
3) Akte Kelahiran (Asli dan
fotocopy)
4) Ijazah terakhir (Asli dan
fotocopy)
5) Foto
    
Berikut langkah-langkah pembuatan visa :
  1. Pertama, Anda harus mendaftarkan diri secara online.
  2. Kemudian, di situs online tersebut terdapat sebuah formulir. Isikan data diri dengan lengkap.
  3. Setelah itu, persiapkan persyaratan tadi juga persyaratan tambahan seperti, biaya pengajuan visa.
  4. Lalu, Anda akan diwawancarai. Usahakan untuk menjawab pertanyaan dengan tenang, jujur, dan pastinya jelas. Setelah diwawancara Anda akan menerima dokumen berwarna yang mencakup tentang hasil dari semua hal yang sudah Anda ajukan. Jika dokumen yang diberikan berwarna putih, berarti aplikasi yang Anda ajukan disetujui. Sedangkan untuk yang berwarna lain, berarti Anda harus melakukan hal tambahan/yang belum lengkap.
  5. Setelah semuanya beres, Anda dapat mengambil visa Anda.

**) Khusus untuk photocopy KTP, harus dalam kertas A4, jangan dipotong!




Tata Cara Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)            
Setelah selesai menempuh Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama 3 tahun tentunya kita berkeninginan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA). Untuk itu sebelum menjadi murid di bangku SMA tentunya kita harus mendaftar sekolah terlebih dahulu, yaitu dengan mengikuti PPDB. Berikut ini adalah tata cara penerimaan peserta didik baru:
Pertama, Calon peserta didik memasukkan data secara online melalui situs http://jakarta-siap.ppdb.com
Kedua, calon peserta didik mencetak tanda bukti pengajuan akun
Ketiga, calon peserta didik mempersiapkan berkas sesuai ketentuan.
Keempat, calon peserta didik membawa berkas pengajuan akun, kemudian datang ke sekolah terdekat untuk verifikasi dan mendapatkan token.
Kelima, panitia sekolah menerima dan melakukan verifikasi berkas, serta mencetak tanda bukti verifikasi beserta token aktivasi.
Keenam, calon peserta didik menerima tanda bukti verifikasi dan token aktivasi.
ketujuh, calon peserta didik melakukan aktivasi secara online melalui situs http://jakarta-siap.ppdb.com
Kedelapan, calon peserta didik melakukan pendaftaran online yaitu tahap memilih sekolah
Kesembilan, calon peserta didik mencetak tanda bukti pendaftaran online
Kesepuluh, calon peserta didik melihat hasil seleksi online melalui situs http://jakarta-siap.ppdb.com kapan saja dan dimana saja
Kesebelas, pada saat pendaftaran telah ditutup dan calon peserta didik telah diterima di salah satu sekolah, maka peserta didik wajib melapor diri ke sekolah tersebut dengan membawa bukti pendaftaran online dan berkas-berkas lainnya sesuai ketentuan.


Cara Menyajikan Luwak White Coffee yang Tepat

Di Indonesia ini, komunitas pecinta kopi semakin hari semakin bertambah pesat. Tak jarang bermunculan kedai kopi yang menyajikan rasa kopi yang begitu nikmat, mula kopi jenis arabika sampai kopi yang telah mengalami tahap fermentasi. Tentu saja untuk menikmati kopi berkualitas tersebut tidak bisa dengan harga yang murah. Walaupun begitu, kita tidak usah kecewa. Kini kopi dalam kemasan telah banyak beredar dengan rasa yang tidak kalah nikmat, Luwak White Coffee contohnya. Untuk mendapatkan cita rasa seduan yang nikmat, kita harus menyajikan dengan tepat pula. Berikut langkah-langkah dalam menyajikan Luwak White Coffee.

1. Masukkan bubuk kopi luwak ke dalam cangkir 

Untuk menyajikan Luwak White Coffee yang nikmat, pertama-tama sobek pada ujung kemasannya. Selanjutnya, masukkan bubuk kopi luwak sekitar 7-8 gram ke dalam cangkir keramik. Kemudian, tambahkan gula secukupnya sesuai dengan selera kita. Jika ingin takaran yang pas, Anda dapat memasukkan gula sebanyak tiga sendok.
 
2. Tuangkan air panas dan aduk hingga bercampur

Langkah selanjutnya, tuangkan air panas ke dalam cangkir tersebut. Untuk mendapatkan crema atau busa lembut berwarna cokelat keputihan di atas seduhan kopi, panaskan air yang akan digunakan untuk menyeduh tetapi jangan sampai mendidih. Setelah  muncul gelembung-gelembung air sebelum mendidih, angkatlah air tersebut dan tuangkan ke dalam cangkir sampai sebatas tinggi kopi bubuk sekitar 2 cm. Aduklah campuran air dan bubuk kopi secara perlahan, lalu diamkan. Selanjutnya, tambahkan lagi air yang mendidih ke dalam cangkir hingga batas lehernya. Aduk secara perlahan lalu tutup dan diamkan selama 3-5 menit.
 
3. Kopi luwak siap disajikan

Setelah mendiamkan kopi luwak selama 3-5 menit dalam keadaan tertutup, Luwak White Coffee siap disajikan. Sajikan kopi tersebut selagi panas untuk mendapatkan rasa nikmat.
 
*CONTOH Teks Negosiasi
Negosiasi Manajer dengan Pemain Bola
Suatu hari ada seorang bapak-bapak datang ke rumah Andik.Andik mempersilahkan masuk Bapak bapak yang memakai jas itu
Manajer : "Selamat Pagi,Pak"
Andik : "Selamat pagi juga Pak"
Manajer : "Perkenalkan saya Indra,Saya manajer dari klub Ujungberung United.
Andik : "Oh ya,Ada keperluan apa ya pak?"
Manajer : "Begini klub saya kebetulan lagi membutuhkan pemain Striker yang memiliki Kecepatan dan Kelincahan.Jadi saya bermaksud untuk menganjak anda untuk bergabung ke klub saya. Saya berani bayar tinggi untuk anda,agar anda mau masuk klub kami"
Andik : "Oh begitu,Memang saya akan digaji berapa Perbulan dan Pertahun?
Manajer :" Saya berani gaji anda sebesar Rp.10 juta perbulan dan Rp.200 juta per tahun.
Andik : " Kalau sebanyak itu masih kurang,karena tidak sebanding dengan kebutuhan sehari hari seperti sepatu bola,Pelindung,dll.
Manajer : "Oh tenang saja, semua fasilitas untuk bermain bola sudah kami tanggung. Jadi gaji tersebut bersih"
Andik : "Oh begitu,Tapi Tidak terimakasih pak, Jika harga segitu saya tolak,Karena masih ada klub lain yang berminat mentransfer saya ke klubnya dengan harga lebih tinggi"
Manajer : " Baiklah saya naikan menjadi Rp.12 juta perbulan dan Rp.220 juta Pertahun. Bagaimana?"
Andik : " Tetap tidak bisa, Tidak sebanding dengan skill yang saya miliki. Jika harganya naik hingga Rp.18 juta Perbulan dan Rp.250 juta pertahun,Dengan senang hari saya menerimanya. Dan saya juga akan bermain dengan sungguh-sungguh "
Manajer : " Baiklah saya naikan hingga Rp.20 juta perbulan dan Rp.250 Juta pertahun dengan syarat kami tidak mengfasilitasi perlengkapan bermain anda.Bagaimana?"
Andik : "Oke saya setuju (Berjabat tangan)
Manajer : "Baiklah,Besok datang ke stadium untuk Medical Check-up.Setelah nya anda sudah dibolehkan untuk Berlatih dengan klub kami"
Andik : " Baiklah pak. Terimakasih"
Manajer :" Ya Sama sama"



Negosiasi pembeli dan penjual
Dialog ini berlangsung disebauh komplek perumahan Bina Asri, Bandung. Dimana setiap harinya ada penjual sayur keliling yang selalu berjuala menjajakan dagangannya dalam sebuah gerobak yang berisi aneka macam sayur mayur, yang didorongnya mengelilingi komplek perumahan tersebut. Dan yang menjadi pembeli langgannannya pun tidak bukan adalah warga komples tersebut.
Dialog ini berlangsung pada minggu pertama setelah lebaran idul fitri.
Pembeli           : “pagi bu, sayurnya ada?”
Penjual            : “ada bu masih segar-segar juga (Sambil tersenyum)”
Pembeli           : “bener bu masih segar?”
Penjual            : “iya benar, ini baru saja dikirim tadi pagi.”
Pembeli           : “oh baiklah, kalau begitu bolehkah saya lihat-lihat dulu?”
Penjual            : “silahkan, dipilih-pilih saja dulu”
Pembeli           : “(melihat sayuran yang ada)”
Setelah pembelimelihat-lihat syuran yang dijual ibu penjual sayur, pembeli itupun menjatuhkan pilihannya untuk membeli jengkol.
Pembeli           : “wah ternyata jengkol yang ibu jual selain masih segar ternyata ukurannya juga besar-besar yah”
Penjual            : “iya bu, kan jengkolnya dikirim dari jawa jadi kualitasnya pun dijamin bagus bu”
Pembeli           : “Ngomong-ngomong harga perkilonya berapa bu?”
Penjual            : “Rp.35.000/kg sajalah buat ibu cantik ini.”
Pembeli           : “walah, mahal amat biasanya Rp. 15.000 saja.”
Penjual            : “aduh, inikan habis lebaran jadijengkolnya banyak dicari orang. Jadi harganyapun naik.”
Pembeli           : “yah bu, kuranginlah harganya kan saya sudah langganan. (sambil merayu ibu penjual sayur)”
Penjual            : “yasudah buat ibu saya kurangin Rp. 5000 deh”
Pembeli           : “yah bu jangan segitu deh, bagaimana kalau jadi Rp.20.000/kg?”
Penjual            : “aduh segitu mah ga balik modal dong buat sayanya juga, lagian segitu udah paling murah kalau ditempat lain lebih mahal.”
Pembeli           : “ga ah masih kemahalan segitumah. Rp.25.000 sajalah?”
Penjual            : “Yasudhlah harga pasnya Rp.28.000 saja bagaimana?”
Pembeli           : “oke baiklah kalau begitu saya ambil 3 kilo, ini uangnya bu (sambil mengasihkan uangnya)”
Penjual            : “terimakasih bu”
Negosiasi Pemecahan Konflik
Para siswa heboh karena mendengar pengumuman bahwa uang iuran PHBN sebesar  Rp 100.00,00 per siswa.Salah seorang siswa memberanikan diri untuk menghadap waka kesiswaan perihal siswa yang tidak setuju dengan nominal iuran PBHN tersebut.
Wakil siswa: Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Waka kesiswaan:Wa’alaikumsalam Wr.Wb,Silahkan duduk.
Wakil siswa: Terimakasih pak.
Waka kesiswaan:Ada apa ini?Sepertinya ada hal yang penting?
Wakil siwa: Iya pak.Ini mengenai iuran PHBN.
Wakil kesiswaan: Ada apa dengan iuran PHBN?
Wakil siswa: Kami merasa keberatan pak dengan iuran sebesar Rp 100.000,00.Kami ingin meminta keriganan biaya pak.
Waka kesiswaan: Begini mas.Dari pihak guru, kepala sekolah dan janjarannya sudah merapatkan hal ini.Jadi sepertinya tidak mungkin untuk diturunkan.
Wakil siswa: Apa bener-benar tidak bisa turun pak?Kasihan teman-teman kami yang mempunyai adik yang berada di bangku SMP dan SD.Orang tua mereka harus bekarja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya saat PHBN.Kami harap iuran dapat diturunkan menjadi Rp 60.000,00
Waka kesiswaan: Kalo Rp 60.000,00 kurang mas.Dalam PHBN nanti kita membutuhkan dana kurang lebih Rp 80.000.000,00.Dari sekolah dan guru sudah terkumpul uang sebesar Rp 21.000.000,00,maka dengan 679 siswa akan dapat Rp 67.900.000,00.Jika iuran Rp 60.000.000,00 nanti hanya dapat Rp 40.740.000,00.Itu kurang sekali dari kebutuhan sekolah kita
Wakil siswa: Mohon diturunkan pak.Kami akan membantu dalam pembuatan maskot,persiapan-persiapan dan lain-lainYang penting iuaran bisa turun.
Wakil kesiswaan: Baiklah saya akan mengusulkan RP 75.000,00.Tapi kamu harus mengkoordinasikan teman-teman untuk membantu persiapan-persiapan sekolah.
Wakil siswa: Baik pak,akan saya lakukan.Terimakasih pak.Wasalamu,alaikum.
Waka kesiswaan:Ya,sama-sama.Wassalamu’alaikum Wr.Wb.


2 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Widgets